KPU Sebut Nasdem Daftarkan Bacalegnya Rabu 10 Mei

Nasdem dijadwalkan mendaftarkan bakal calon anggota legislatifnya pada Rabu 10 Mei 2023.

Terbit 8 May 2023 08:22 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) menyerahkan potongan tumpeng kepada Ketua DPP Nasdem Bidang Hukum dan HAM Taufik Basari (kedua kanan) saat Silaturahmi Nasional (Silatnas) Badan Advokasi Hukum (Bahu) Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Jumat (10/3/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menerima pendaftaran calon anggota legislatif dari PKS pada Senin (8/5/2023) hari ini.

Komisioner KPU Idham Holik mengatakan pengajuan daftar calon legislatif oleh PKS itu dilakukan hampir di seluruh provinsi dan kabupaten/kota.

"PKS melakukan hal yang sama hampir di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia," ucap Idham di kantornya.

Idham menyebut pihaknya telah menerima surat pemberitahuan dari Partai Nasdem yang akan segera mengajukan daftar calon legislatif.

Dalam surat yang diterima KPU, Nasdem berencana mengajukan daftar calon pada Rabu (10/5/2023).

"Hari ini kami juga sudah menerima surat pemberitahuan secara resmi dari Partai Nasdem yang rencananya akan mengajukan daftar calon anggota legislatifnya pada Rabu (10/5/2023) jam 10 pagi," ungkap Idham.

Ihwal rencana PPP yang dikabarkan hari ini mengajukan daftar calon legislatif, Idham mengaku belum menerima surat resmi. Idham memastikan akan disampaikan kepada awak media bila telah menerima surat resmi.

"Sampai saat ini kami belum menerima surat resmi. Prinsipnya, kalau sudah ada surat resmi kami akan sampaikan ke rekan-rekan media," jelas Idham.

Sebelumnya, PKS resmi mengajukan 580 caleg ke KPU pada hari ini. Ratusan caleg itu didaftarkan untuk 84 daerah pemilihan atau dapil.

"Sesungguhnya untuk DPR RI, Insyaallah dari 580 anggota calon dan 84 dapil Alhamdulillah terpenuhi semua, ya," kata Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy.

Ia mengatakan dari jumlah itu ada 208 caleg perwakilan perempuan dan milenial.

"Ada 280 wanita perempuan artinya kita sangat atensi kepada gender dan wanita ini jumlahnya jadi 35,9 persen, ya juga begitu kita cukup kita berikan di papan-papan atas milenial ini," tutur Aboe Bakar.